catatanjabar.com – SUKABUMI, Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar, meninjau lokasi terdampak bencana di empat titik di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yakni Pantai Palangpang dan Curug Sodong, Desa Ciwaru, Kampung Ciuyuhan Desa Tamanjaya, serta ke Kampung Ciawet Desa Mandrajaya, Selasa ( 17/12/2024 )
Di Pantai Palangpang Asep Japar tertegun melihat tumpukan sampah berupa batang dan ranting kayu yang tercecer sepanjang pantai. Pasangan Andreas di Pilkada serentak 2024 ini tak banyak komentar. Ia hanya berkata, ” mudah mudahan dibalik musibah ada hikmah yang didapat, ” ujarnya.
Kunjungan Asep Japar berikutnya menuju ke objek wisata Curug Sodong di Desa Ciwaru. Destinasi wisata milik Pemda Sukabumi itu saat bencana melanda Kecamatan Ciemas menjadi salah satu yang terdampak. Di lokasi tersebut, Asep Japar meninjau langsung bantaran sungai di sekitar Curug Sodong yang terdampak pergerakan tanah.
Kunjungan ke titik lokasi terdampak berikutnya adalah Kampung Ciuyuhan, Desa Tamanjaya. Di kampung yang sempat terendam itu Asep Japar melihat langsung hamparan pesawahan warga yang porak poranda usai diterjang banjir jebolnya tanggul Sungai Ciuyuhan.
Usai meninjau Kampung Ciuyuhan perjalanan dilanjutkan menuju kampung Ciawet Desa Mandrajaya. Di lokasi tersebut kedatangan Asep Japar disambut ratusan warga yang menjadi korban banjir luapan sungai Ciletuh dan Cigebang. Saat banjir 306 warga dari tiga Kedusunan, Kedusunan Nyalindung, Kedusunan Citangkil, dan Kedusunan.
Ciawet.
Kepala Desa Mandrajaya, Ajat, mengungkapkan, saat banjir menerjang Desa Mandrajaya semua warga dievakuasi ke bangunan SD Cibenda 2 menggunakan perahu bantuan BNPB.
” Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Saat kejadian warga kami evakuasi ke bangunan SD Cibenda 2 yang posisinya berada di dataran tinggi, ” ujar Ajat.
Ratusan warga Kampung Ciawet mendapat bantuan paket sembako dari Asep Japar. Wajah sumringah warga nampak kentara saat mereka menerima bantuan.
” Alhamdulilah hari ini saya bisa hadir bersilaturahmi dengan warga Desa Mandrajaya. Bencana yang dialami Kecamatan Ciemas memang luar biasa. Ini perlu penanganan segera. Insya Allah kami akan koordinasikan dengan Dinas terkait, ” pungkas Asep Japar.
Red/SNI
