catatanjabar.com – SUKABUMI, Jalan lingkar utara Sukabumi dipersiapkan oleh pemerintah kabupaten Sukabumi dalam rangka menopang perekonomian dan agrowisata diwilayah utara Sukabumi serta mengantisipasi meningkatnya volume kendaraan saat tol bocimi sudah berfungsi nantinya.
Terkait progres jalan lingkar utara sendiri, sejauh ini telah dimulai pembangunannya. Bahkan sudah dibangun jembatan di Kadudampit.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar menyampaikan bahwa ruas Jalan lingkar utara Sukabumi tersebut nantinya akan membentang sepanjang 25,4 kilometer dimulai dari Kadudampit hingga Sukalarang dengan lebar badan jalan 20 meter.
Menurutnya, proses cut and fill saat ini masih berlangsung dengan anggaran cut and fill proyek sebesar Rp 4.597.915.051 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2022 lewat Dinas Pekerjaan Umum.
“Kemudian tahap kedua, dari mulai Jembatan Kadudampit sampai Lebaksiuh sudah dianggarkan Rp1,3 Milyar untuk perkerasan jalan,” ungkap pria yang biasa dipanggil Asjap tersebut kepada Awak Media, Kamis (6/04/2023).
Sedangkan ruas jalan Lebaksiuh sampai ke Pondok Halimun sepanjang 4 KM, dimana sepanjang ruas tersebut terdapat tiga buah jembatan yang akan dilalui, direncanakan pembangunan tersebut tuntas sampai 2024.
“Untuk ruas Sukabumi-Sukalarang dimungkinkan tidak terlalu rumit, karena nyaris sepanjang ruas tersebut tidak ada pembangunan jembatan,” tuturnya.
Asep Japar mengungkapkan jika pihaknya terus mencoba membangun komunikasi agar pembangunan jalan lingkar utara tersebut mendapat suport dari sumber keuangan pemerintah pusat dan provinsi.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memimpin rapat bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII membahas pembangunan ruas Jalan Kadudampit-Sukalarang (Lingkar Utara), di Pendopo Sukabumi, Jumat 31 Maret 2023.