catatanjabar.com– SUKABUMI, Pernah mengonsumsi atau mendengar apa itu gula semut? Tentu saja gula ini bukanlah gula yang terbuat dari semut namun sudah menjadi sebutan umumnya. Gula ini dianggap lebih sehat untuk dikonsumsi namun tetap memberikan rasa manis.
Gula semut sering disebut juga dengan pemanis alami yang rasanya lebih pekat.
Gula semut adalah sebuah pemanis alami atau gula alami yang dibuat dari nira pohon kelapa atau pohon aren dan siwalan. Orang-orang lebih familiar dengan sebutan Palm Sugar atau Palm Zuiker.
Bisnis gula merah saat ini mekin menjanjikan. Sebab, sekarang ini kebanyakan masyarakat lebih menyukai pemanis alami. Beberapa tempat di Indonesia bahkan sudah menunjukkan makin bersinarnya bisnis gula merah ini.
Maka dari itu bisnis gula merah adalah salah satu peluang usaha yang akan menjadi investasi jangka panjang.
Ialah Atna, warga Kampung Cipagon RT 01/03 Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi yang menggeluti bisnis gula semut aren dengan nama PD. Karya Bakti sejak 20 tahun yang lalu.
“Awal mulanya ada perusahan bandrek di Bandung datang ke rumah mencari gula semut aren dari situ mulai ada pengiriman, pertama pengiriman itu 50kg terus semakin lama permintaan nya terus bertambah,” ungkapnya.
“Usaha ini memang usaha orang tua sejak tahun 2003, sekira 14 tahun kemudian, dilanjut lah oleh saya mulai dari tahun 2017 sampai sekarang, untuk bahan baku sendiri kita ambil dari desa sekitar dan juga Lebak Banten,” tambahnya.
Dengan melihat perkembangan usaha gula aren dan juga pengrajin maka dibutuhkan pihak-pihak yang terlibat di dalam usaha tersebut. Karena tanpa adanya pihak yang terlibat maka suatu usaha apapun akan berjalan lambat.
“Dalam usaha ini pihak yang terlibat adalah para pengrajin gula, keluarga, serta dari Dinas UMKM Kabupaten Sukabumi, karena tanpa adanya mereka mungkin usaha saya ini akan berjalan sangat perlahan,” paparnya.
Untuk pemasaran sendiri lanjut Atna, beberapa daerah di pulau Jawa dan luar pulau Jawa sudah menjadi target usahanya.
“Pemasaran sendiri sudah ke beberapa daerah seperti, ke Bandung dan Jabodetabek, namun ada juga sebagian nya keluar pulau Jawa,” tutupnya.