catatanjabar.com – SUKABUMI, Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, kembali menegaskan komitmennya dalam menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di RSUD Sagaranten, Kamis, 31 Oktober 2024, Bupati menekankan pentingnya penguatan kolaborasi pentahelix.
BACA JUGA : Bupati Sukabumi Ajak MWCNU Bersinergi dengan Stakeholder
“Peran pentahelix harus optimal dalam menjawab dan menanggulangi stunting di Kabupaten Sukabumi,” tegas Bupati Marwan. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan HKN tingkat Kabupaten Sukabumi sengaja dirancang per wilayah untuk meningkatkan sinergi dan komunikasi antar unsur pentahelix, yang meliputi akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.
“Melalui forum ini, kita pertemukan seluruh unsur pentahelix untuk bertukar informasi, melakukan pemetaan masalah, dan merumuskan solusi yang tepat dalam penanggulangan stunting,” lanjut Bupati.
Bupati Marwan juga menggarisbawahi bahwa pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri dalam mengatasi stunting. Keterlibatan aktif seluruh komponen pentahelix menjadi kunci keberhasilan program ini. “Penanggulangan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak,” tegasnya.
Menyadari perbedaan topografi dan karakteristik wilayah di Kabupaten Sukabumi, Bupati berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pemetaan kondisi dan solusi yang spesifik untuk setiap wilayah. “Dengan pendekatan yang spesifik per wilayah, diharapkan upaya penanggulangan stunting akan lebih efektif dan tepat sasaran,” harap Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, H. Agus Sanusi, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat. “Generasi sehat adalah kunci untuk mewujudkan bangsa yang sehat dan kuat,” ujarnya. Keterlibatan pentahelix, menurutnya, sangat strategis karena mencakup berbagai unsur yang dapat saling mendukung dan melengkapi.
BACA JUGA : Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Festival Nusantara “Aku dan Bambu”
Acara HKN ke-60 ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan peresmian Masjid Jami Al Hikmat RSUD Sagaranten.
Red/SNI