catatanjabar.com -SUKABUMI, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) hadir dalam Pertemuan yang membahas program prioritas nasional keamananan pangan oleh audiensi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandung, yang diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di BKPSDM , pada Jumat (03/03/2023).
Koordinator BPOM Bandung, Endang Yaya,
menyampaikan permohonan dukungan terkait Program Keamanan Pangan Nasional Badan POM tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Program Nasional yang dimaksud adalah Program Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) dan Pasar Pangan Berbasis Komunitas (PPABK).
” Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di bidang keamanan pangan khususnya komunitas Desa, Pasar dan Sekolah, meningkatkan akses keamanan pangan, berbasis kearifan lokal dan peningkatan ekonomi keluarga serta mengembangkan produk pangan unggulan berbasis keamanan pangan di masyarakat” jelasnya.
Sekda Ade menyambut positif Program Keamanan Pangan Nasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Diketahui program pangan juga dilaksankan di Kota Cimahi, Bekasi dan Kab Garut.
“Diharapkan OPD terkait dapat bersama-sama menjalankan program ini agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait keamanan pangan” ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut Sekda juga memaparkan bahwa Kab Sukabumi memiliki 8 Pasar besar dari mulai Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Cisaat, Palabuanratu, Sagaranten, Jampang Kulon dan Surade.
“Semoga Program keamanan pangan nasional 2023 ini bisa berjalan dengan baik dan bisa dipadukan dengan program Kab/Kota sehat” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut unsur Bappelitbangda, Dinkes, DKUKM, Disdagin, DKP, DPMD, Disdik, serta Bagian Kerjasama.