catatanjabar.com – SUKABUMI, Geopark Ciletuh Spektakuler II, yang diselenggarakan pada hari Sabtu 9 November 2024 di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, sukses menampilkan pesona alam dan budaya Sukabumi kepada khalayak luas. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata di wilayah tersebut.
BACA JUGA : HKN ke-60, Bupati Sukabumi Tekankan Pentingnya Pencegahan Stunting untuk Generasi Unggul
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar di Pantai Palangpang, Geopark Ciletuh Spektakuler II kali ini memilih Pantai Cikadal sebagai lokasi utama. Pilihan ini bertujuan untuk memperkenalkan destinasi baru di Geopark Ciletuh dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Mandrajaya.
“Pantai Cikadal memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun masih terkendala infrastruktur,” ujar Andri Hidayana, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dan penyelenggara acara. “Dengan terselenggaranya event ini, kami berharap dapat menarik perhatian investor untuk mengembangkan infrastruktur di wilayah ini.”
Geopark Ciletuh Spektakuler II menyuguhkan beragam acara menarik, mulai dari pertunjukan seni budaya, pameran produk UMKM lokal, hingga panggung hiburan. Acara ini menjadi wadah bagi para seniman dan pengusaha lokal untuk menunjukkan bakat dan produk mereka kepada wisatawan.
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut. “Potensi alam yang dianugerahkan kepada Kabupaten Sukabumi ini adalah milik kita semua,” tegas Bupati. “Mari kita kembangkan bersama dengan pemikiran dan inovasi dari putra daerah.”
Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam Geopark Ciletuh, khususnya Pantai Cikadal, agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan, acara ini ditutup dengan penanaman pohon mangrove di Muara Pantai Cikadal.
BACA JUGA : Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Festival Nusantara “Aku dan Bambu”
Geopark Ciletuh Spektakuler II diharapkan dapat menjadi momentum bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan potensi wisata di wilayah ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Red/SNI