Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 3 Okt 2024 08:32 WIB ·

Hari Rabies Sedunia Tingkat Jabar, Bupati Ajak Komitmen Lindungi Kesehatan Masyarakat dan Hewan


 Hari Rabies Sedunia Tingkat Jabar, Bupati Ajak Komitmen Lindungi Kesehatan Masyarakat dan Hewan Perbesar

catatanjabar.comSUKABUMI,- Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menghadiri Peringatan Hari Rabies Sedunia tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Komplek GOR Pemuda, Cisaat. Kamis (3/10/24). Dalam acara yang dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Bupati Marwan menyampaikan keberhasilan Kabupaten Sukabumi dalam mengendalikan penyakit rabies selama enam tahun terakhir.

BACA JUGA : Sinergi Pegadaian dan Pemkab Sukabumi: Langkah Nyata Lestarikan Ekosistem Pantai Cikadal

“Penyakit rabies terakhir terjadi di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2018. Alhamdulillah, hingga tahun 2024, penyakit rabies dapat dikendalikan,” ujar Bupati Marwan.

Keberhasilan ini diraih berkat upaya gigih dari Dinas Peternakan dalam pengendalian zoonosis, yang meliputi vaksinasi rabies pada hewan penular seperti anjing, kucing, dan kera. Selain itu, pembentukan Kader Siaga Rabies (Kasira) yang berperan penting dalam pencegahan dan penanganan rabies juga menjadi faktor kunci.

“Kami juga gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat, baik secara formal maupun informal, serta berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Kecamatan, dan Desa dalam pengendalian dan penanganan rabies,” tambah Bupati Marwan.

Bupati Marwan mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai komitmen bersama dalam melindungi kesehatan masyarakat dan hewan. “Dengan upaya sinergis, kita bisa mengurangi bahkan menghilangkan kasus rabies di daerah kita,” tegasnya.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi Kabupaten Sukabumi yang berhasil mempertahankan status nol persen rabies selama enam tahun terakhir. “Program Kasira yang diinisiasi oleh Kabupaten Sukabumi telah menjadi contoh bagi provinsi lain,” ungkapnya.

Plh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, drh. Makmum, menekankan pentingnya peringatan ini untuk mengingatkan bahaya rabies bagi manusia dan hewan. “Mohon bagi yang memiliki hewan peliharaan untuk memvaksinasi hewannya secara rutin,” imbaunya.

Sebagai upaya pencegahan sejak dini, penyakit zoonosis, termasuk rabies, telah dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. “Dengan edukasi sejak dini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar terhadap bahaya rabies,” tegas drh. Makmum.

Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain dalam mengendalikan dan memberantas rabies di Indonesia. “Semoga tidak ada lagi kasus rabies di Kabupaten Sukabumi, dan semangat dari Sukabumi dapat menyebar ke seluruh Indonesia,” pungkasnya.

BACA JUGA : Bupati Sukabumi Setujui Perubahan APBD 2024, Fokus pada Pemulihan Ekonomi dan Keselamatan Masyarakat

Dalam acara tersebut, diluncurkan Kader Zoonosis, Roadmap Pembebasan Rabies Pulau Jawa, serta dilakukan kegiatan makan telur dan minum susu secara serentak.

Red/SNI

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024

6 Februari 2025 - 18:03 WIB

Asep Japar dan Andreas Resmi Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

6 Februari 2025 - 05:15 WIB

Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Pilbup Sukabumi 2024

6 Februari 2025 - 05:06 WIB

KPU Sukabumi Bantah Tuduhan Penggelembungan Suara dalam Sidang Sengketa Pilkada di MK

28 Januari 2025 - 05:08 WIB

Dinas Pekerjaan Umum kabupaten sukabumi mengucapkan selamat memperingati Isro mi’raj nabi Muhammad Saw. 2025/1446 H.

27 Januari 2025 - 08:38 WIB

Sekda Hadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 68 Legun Veteran RI dan Ultah PPM Ke 44

25 Januari 2025 - 05:28 WIB

Trending di News