catatanjabar.com– SUKABUMI ,Dalam upaya memaksimalkan pembangunan di wilayah Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar mengintruksikan kepada jajaran pengawas lapangan di instansinya untuk membongkar proyek yang dikerjakan tidak sesuai standar. Senin (03/10/2022).
Belakangan istilah “bongkar” seakan menjadi slogan baru di Dinas PU baru-baru ini, bahkan kata tersebut dicetak dalam kaos yang kini telah tersebar luas.
“Memang saya menegaskan kepada pihak pengawas, ketika ada pembangunan tidak sesuai jangan takut-takut untuk melakukan pembongkaran. Karena ini uang rakyat yang harus diselamatkan,” ucap pria yang akrab disapa Babeh Asjap.
Asjap mengaku, telah membongkar sejumlah proyek tidak sesuai standar pada tahun 2020 dan 2021 silam. Hal itu dilakukan guna memberi efek jera bagi pemenang tender proyek yang nakal alias curang.
“Siapapun dibelakangnya nanti kita hadapi, ini uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan dan untuk tahun ini belum ada proyek yang di bongkar ya. Mudah-mudahan tidak terjadi lah,” tuturnya.
Terkait ramainya kaos berslogan bongkar yang beredar baru-baru ini, Asjap menegaskan bahwa semua itu berawal dari hobinya yang kerap mendesain sesuatu, namun ia tak menampik jika hal itu berkaitan dengan aksinya membongkar proyek pada beberapa waktu lalu.
“Saya kan senang mendesign, pas kebetulan waktu tahun 2020 ada pekerjaan yang di bongkar, saya memberikan nama bongkar disitu (kaos_red),” pungkasnya.